DETIK-DETIK DIBONGKARNYA MAKAM FIR'AUN

Penemuan makam Fir'aun Tutankhamun pada tahun 1922 adalah penemuan arkeologi terpenting dalam sejarah

SULITNYA KEHIDUPAN SEKS WANITA YANG ALERGI DENGAN SPERMA SUAMI

"Semua dokter gagal menemukan bahwa saya menderita reaksi fisik karena seks,"

13 VERSI ASLI KARTUN YANG TERNYATA MENGERIKAN

Semua kisah cerita imajinasi ini termuat dalam sebuah buku berjudul The Most Creepy Fairy Tales karya Grimm bersaudara yang memiliki alur cerita begitu horor seperti adegan pemerkosaan, pembunuhan, mutilasi hingga kanibalisme.

SERTAKAN DUA KALIMAT INI AGAR DOA ANDA SEGERA TERKABULKAN

Bagi seorang muslim, berdoa sudah menjadi bagian dari aktifitas kesehariannya sesuai dengan tuntunan Rasulullah, SAW.

Wednesday, July 26, 2017

Film Korea Terbaru "Battleship Island" Yang Diperankan Song Joong Ki Mencapai Hampir 1 Juta Penonton Menuai Banyak Kritik



Film Battleship Island telah dirilis perdana sejak 26 Juli 2017 di bioskop-bioskop Korea. Film yang dibintangi artis-artis Korea ternama seperti Song Joong Ki, So Ji Sub, Hwang Jung Min, ini menganngkat kisah sejarah yang sensitif.

Film ini menceritakan tentang perjuangan rakyat Korea yang mengalami kerja paksa di pulau Hashima pada masa penjajahan Jepang. Suatu hari mereka mencoba memberontak dan berusaha melarikan diri dari pulau itu. 

Dihari pertama rilis, Film "Battleship Island" ini mencapai jumlah penonton sebanyak 970.507 penonton. Angka ini diprediksi semakin naik dan akan mencapai satu juta penonton di hari-hari selanjutnya. Mengingat bioskop lebih sering dipenuhi penonton di akhir-akhir pekan. 


Namun, kesuksesan film "Battleship Island" ini menuai banyak komentar negatif dari netizen. "Battleship Island" dikritik hanya memanfaatkan isu patriotisme dan nasionalisme namun tak didukung dengan kisah yang menarik. Meski film ini memukau penonton dengan gambaran lokasi penambangan di pulau Hashima yang sangat totalitas. 

Selain itu, film ini ditayangkan di 2200 layar, sedangkan Korea Selatan diperkirakan hanya memiliki 2500 layar bioskop. CJ Entertainment sebagai pihak distributor dikritik karena dianggap memonopoli jatah penayangan. 

"Mereka memanfaatkan rasa sakit hati bangsa (pada sejarah) untuk mendapatkan 2200 layar. Jika kalian sangat patriotik, kenapa tidak memberikan diskon 50% saja untuk filmnya ?" kritik netter. "Tidak sesuai ekspektasi kami. Ini tidak bagus," komentar netter lain. "Menurutku ini bukan film sejarah karena hanya fokus dengan kisah melarikan diri," kritik netter.

"Terlalu berlebihan kalau sampai 2200 layar. Apa kalian menghabiksan dana produksi hanya untuk ini?" cibir netter. "Banyak sekali adegan yang membosankan. Terutama di 20 menit awal," kritik netter. "Ternyata ekspektasi kami yang terlalu tinggi."

Berikut cuplikan trailernya :